Semua File dalam blog ini hanya sebagai promosi semata, tidak disarankan untuk memperbanyak, mendistribusikan atau memperjualbelikan file dari blog ini. File-file yang ada tidak tersimpan dalam blog ini tapi disimpan di server, seperti indowebster, kitaupload, atau yang lain. Belilah CD atau Kaset aslinya, agar para seniman tetap bisa berkarya...

-Hidup Musik Indonesia-
-Maju TErus PerFilman Indonesia-
orank_aneh

Panorama Kaliadem

Senin, 23 Maret 2009



OBYEK WISATA ALAM KALIADEM
“ LAVA TOUR MERAPI “
Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, D.I.Yogyakarta
1. LAVA TOUR KALIADEM 2006-2009
Diawali dengan terjadinya perubahan status Merapi yang terjadi dari awal tahun 2006 Dari Status Waspada sampai Awas Mearapi,dan pada tanggal 14 Juni 2006, Merapi mengalami Erupsi yang terbesar selama 2006 yang meluluh lantakan Obyek wisata Kali Adem, Kepuharjo Cangkringan Sleman, sehingga Mengakibatkan Lumpuhnya Seluruh Roda Ekonomi warga Masyarakat Kususnya Warga Sekitar Gunung Merapi Karena Terutama di Dua Desa Yaitu Desa Kepuharjo dan Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Secara Resmi Di tutup Oleh Pemerintah Karena dinyatakan Daerah tersebut adalah Daerah Rawan Bencana , Karena selama itu pula warga masyarakat harus mengungsi di barak-barak pengungsian yang telah di sediakan oleh pemerintah.
Dengan demikian setelah kondisi Merapi sudah di anggap aman untuk di kunjungi Masyarakat Umum maka banyak sekali warga masyarakat lokal, Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Asing yang ingin melihat secara langsung kondisi Obyek Wisata Kali Adem setelah terjadinya Erupsi Merapi yang memporak porandakan kawasan tersebut pada Hari Kamis, tanggal 14 Juni 2006 yang lalu.
Maka selaku warga masyarakat Lereng Merapi Yang di Prakarsai Karang Taruna di dua Desa Peka terhadap situasi yang ada, dengan di Fasilitatori Dinas dan Instansi terkait yang ada di Kabupaten Sleman Membentuk Organisasi untuk mengemas dan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat , pengunjung dan wisatawan yang masuk ke obyek wisata Kali Adem Sebagai Obyek Wisata “ LAVA TOUR MERAPI “ tahun 2006. dengan di bukanya wisata LAVA TOUR MERAPI 2006 Diharapan dapat Membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang secara langsung terkena dampak Bencana Merapi dan diharapkan pula dapat memulihkan kondisi Roda Ekonomi warga masyarakat Lereng Merapi.
Melalui beberapi kali Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak dengan melalui proses yang sangat ulet, Akhirnya pada tanggal 12 Juli 2006 tercapailah kesimpulan dan kesepakatan untuk segera di laksanakanya kegiatan tersebut. Sehingga pada tanggal 15 Juli 2006 Obyek Wisata LAVA TOUR MERAPI 2006 Secara Resmi di Buka Oleh Karang Taruna Merapi Desa Umbulharjo Kususnya Karang Taruna Unit Pelem Sari dan Karang Taruna Karya Remaja Kali Adem Kepuharjo yang telah mendapat Rokumendasi dan Persetujuan dari Instansi terkait.


2. Obyek wisata Lava Tour Kali adem Sebelum Terjadi Erupsi 2006.
Dari tahun 1990 - 2006 Obyek wisata ini sebagai obyek Wisata alam Kali adem atau Bebeng yang di kelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, di tempat ini telah banyak di bangun fasilitas-fasilias, seperti Gedung BPPT, Pendopo, Gedung Pertemuan, Warung-Warung, Lapangan untuk Camping Ground, Bescemp Pendakian merapi, Bescamp untuk wisata Treking, Gardu pandang sebagai tempat untuk pengamatan Gunung Merapi, Toilet dan masih banyak fasilitas lainya sebagai pendukung obyek wisata alam Kaliadem.
Dilihat dari perkembanganya dari tahun ke tahun pengunjung obyek wisata Kaliadem terus meningkat, terutama Mapala Pecinta alam tidak kurang dari 100 pengunjung perharinya. juga yang hanya sekedar ingin menikmati indahnya alam melihat Gunung Merapi dari Dekat dan sejuknya suasana di kawasan ini. Apalagi di musim liburan sakolah tempat ini selalu sebagai tujuan utama untuk pelaksanaan kegiatan Camping Ground. Tapi sekarang setelah tanggal 14 juni 2006 semua tinggal kenangan, karena telah tertutup material Vulkanik. Dan rencana kedepan Kawasan wisata ini 0leh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabu[aten Sleman, akan dijadikan Kawasan Wisata Erupsi Merapi dan Wisata Pendidikan untuk Penelitian dan lain sebagainya. Dan bangunan yang tersisa di Obyek ini hanya Gedung Bundar dan Gardu Pandang yang berada di sisi Sungai Gendol.

3. Jaminan Keamanan / Keselamatan bagi pengunjung yang datang ke obyek wisata
“LAVA TOUR “ Kaliadem.
Untuk keselamatan itu menjadi rahasia Alloh, dan kita sendiri yang perlu berhati-hati, tapi untuk mengantisipasi petugas disini telah di bekali ilmu untuk penanganan penyelamatan jika terjadi bahaya luncuran Lava maupun Material dari Puncak Merapi. Dan pengelola disini selalu kerjasama dengan tim SAR, TAGANA (Taruna siaga Bencana), dan Tim-tim Penanggulangan bencana lainya. Yang penting pengunjung di harapkan selalu Berdoa, mentaati aturan yang di terapkan di obyek wisata Kaliadem dan Mentaati Himbauan dari Petugas maupun pemandu. yang telah tau kondisi dan karakter kawasan ini. Insya Alloh kita akan selamat sampai tujuan. Amiin.

4. Yang perlu di lihat dan diketahui di obyek wisata “Lava Tour” Kaliadem
Ada beberapa tempat yang perlu di ketahui tentang Lava Tour, Selain menikmati indah dan Megahnya Gunung Merapi dari dekat, dan Hamparan Pasir, Batu, kerikil, hasil luncuran Lahar Merapi tahun 2006 juga perlu melihat Sungai Gendol, Banker, Batu Gajah, Ringin Putih, Gedung Bundar, Gardu Pandang, Goa Jepang, dan kalau perlu bisa mampir sebentar di Rumah Juru kunci G. Merapi Mbah marijan dan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) .

5. Keberadaan Gunung MERAPI dan Karakternya.
Secara Singkat Gunung merapi dapat dikatakan ini Gunung teraktif di Pulau jawa, tingginya 2.968 m dari permukaan laut, jarak dari obyek wisata Lava tour Kaliadem sampai puncak kurang lebih 8 km. kalo di tempuh dengan jalan kaki mulai dari Beskem pendakian sampai puncak kurang lebih 10 jam. Sifat dan karakternya banyak jurang, tebing dan sungai sungai, ada aliran Lava, Guguran Lava pijar, Lontaran Batu, Hujan abu, dan Awan panas atau yang disebut Wedus Gembel.

6. Yang di sebut Aliran Lava
Pada gunung api dengan magma tipe basaltik - andesitik (kekentalan sedang) sering terjadi aliran lava dengan kecepatan 3–5 km perhari dengan suhu antara 600 sampai 1000 derajat celcius.

7. Yang disebut Guguran Lava Pijar
Guguran Lava Pijar dapat terbentuk akibat guguran atau runtuhan kubah lava baru atau tumpukan material lama yang masih panas di puncak. Guguran lava pijar bersifat membakar dan merusak lingkungan yang terlanda.

8. Terjadi lontaran batu.
Lontaran Batu Bisa terjadi Karena Guguran lava pijar yan berbentuk material vulkanik (batu, kerikil dsb) terdorong oleh kekuatan Mahma dari Perut gunung yang sangat panas sehingga terjadilah Material yang panas mencapai 600 – 1000 derajat Celcius dan berubah menjadi gas.
Pada letusan explosiv lontaran batuan dapat mencapai radius beberapa kilometer berukuran 2mm – beberapa meter. Sifatnya sangat berbahaya jika mencapai ke kaki gunung karena akan merusak apa saja yang ada di bawahnya.

9. Hujan Abu.
Hujan Abu bisa terjadi karena jatuhan material vulkanik yang berukuran sangat halus (beberapa mm) sampai kasar (2 cm). Hujan abu merusak bila terjadi dalam volume yang besar dan dapat meningkatkan keasaman air yang berakibat buruk pada kesehatan.
Tetapi dalam jangka panjang, Abu yang telah mengendap dan masuk kedalam pori pori tanah sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah, dan tentunya lahan pertanian di sekitar Gunung Merapi sangat bagus dan Cocok untuk ditanami Pohon Hutan maupun Sayur sayuran.

10. Wedus Gembel .
Wedus Gembel itu adalah Awan panas berupa gumpalan asap tebal yang membumbung tinggi , dan awan panas itu isinya berupa Campuran Gas dan Material yang di keluarkan Perut gunung seperti Pasir, Batu, Abu, terdiri dari berbagai ukuran bergumpal bergerak turun secara turbulen dengan kecepatan 100-150 km/jam.
Awan panas bersifat paling merusak daripada jenis bahaya yang lain. Awan panas adalah aliran massa panas ( 300 – 600 derajat celcius)

11. Keberadaan Banker atau Rulinda (Ruang Lindung Darurat)
Di area Obyek wisata kaliadem adalah daerah KRB Kawasan rawan bencana, karena Obyek Wisata Kaliadem dari puncak merapi hanya berjarak sekitar 8 km, jadi maksud dan tujuan dibangunya Banker adalah untuk ruang lindung darurat bagi masyarakat atau pengunjung yang kebetulan ada di tempat itu ketika terjadi luncuran Awan Panas (bukan Material) . Banker Kaliadem di bangun oleh Dinas P3BA Kab Sleman di bawah tanah pada tahun 2003-2004 dengan Luas ruangan 6 x 9 m2 tinggi ruangan 3m. dan di dalamnya ada Fasilitas yang di sediakan antara lain Kamar mandi atau toilet, Tabung Oksigen dengan perlengkapnya, Masker, Listrik, dan perlengkapn lain yang dibutuhkan. Pintunya dibuat dua lapis yang terbuat dari Lempengan Besi tebal sekitar 3 cm. setelah Erupsi Merapi 14 Juni 2006 Banker atau Rulinda ini terkubur oleh Material Merapi Beserta 2 (dua) orang Relawan dari Arta Graha dan PDIP, saat ini kondisinya rusak dan belum dapat di manfaatkan lagi.

12. Keberadaan Batu Gajah dan Ringin Putih.
Lokasi Batu Gajah dan Ringin Putih berada di sebelah barat Obyek wisata Lava Tour Kaliadem dan masih termasuk di lingkungan Obyek Wisata Kaliadem.
Ukuran dan bentuk Batu Gajah sangat Besar hampir menyerupai 2 Gajah yang lagi tidur, Menurut dongeng atau sejarah dari orang tua dulu bahwa batu gajah ini Hasil luncuran dari puncak Merapi pada tahun 1006 bersamaan dengan terkuburnya Candi Candi di Jogjakarta dan Jawa tengah, dan di sekeliling batu tersebut di bangun pagar pada tahun 1996, kenapa dipagar, karena bagi yang mempercayai tempat itu di sakralkan, dan sering di beri sesaji. Dan yang jelas agar orang berhati hati jika masuk di lokasi Batu gajah.
Begitu juga dengan Ringin putih menurut sejarah yang menanam adalah Sultan HB yang ke IX, Tempat itu bagi masyarakat yang mempercayainya juga di Sakralkan walaupun saat ini hampir mati total karena terkena awan panas atau material merapi pada tahun 2006 waktu itu.

13. Gedung Bundar
Di Obyek Wisata Kaliadem ada bangunan yang dinamakan Gedung Bundar. dibangun oleh Organisasi Pemerintahan Jepang yang disebut SABO pada tahun 2003 – 2004 di atas tanah milik Kas Desa Kepuharjo, dan fungsi dari Gedung ini adalah untuk kepentingan masyarakat umum seperti untuk acara pertemuan, seminar, Pernikahan, Pelatihan dan acara-acara lainya yang sifatnya melibatkan banyak orang. Kapasitas Gedung Bundar bisa di pakai untuk Kegiatan sekitar 1000 orang. Fasilitas yang ada adalah Aula yang cukup luas, Kamar mandi, Mushola, Listrik, Tempat Parkir yang Luas, dll.

14. Goa Jepang
Lokasi Goa Jepang terletak Kurang lebih 1 Km di sebelah timur Obyek Wisata Lava Tour Kaliadem. dan untuk menuju ke tempat itu harus jalan kaki menyebrang Sungai Gendol terus menyusuri jalan setapak, setelah sampai di lokasi selain kita bisa menikmati indahnya Goa Jepang yang dalamnya sekitar 10 m, Dan Goa jepang ini dibangun oleh masyarakat Indonesia yang di paksa oleh Jepang atau yang disebut Romusa, pada masa penjajahan Jepang. Fungsinya Goa pada waktu itu adalah untuk berlindung para tentara Jepang. Dan jika kita sudah sampai di lokasi juga akan kita temui Sumber air yang disebut Tuk Bebeng dan Air tersebut di manfaatkan oleh masyarakat Cangkringan dan sekitarnya dengan memakai saluran Pipa besar menuju Bak-bak penampung baru di salurkan ke Rumah rumah penduduk untuk keperluan sehari hari.

15. Sungai Gendol
Sungai Gendol itu disebut sungai kering karena di Hulu sungai adalah puncak merapi, dan puncak Merapi tidak mengeluarkan Sumber Air, Melainkan Mengeluarkan Sumber Lava yang menjadi Material seperti Pasir, Kerikil dan Batu seperti yang kita lihat ini. Sungai Gendol tidak sampai ke Samodra. Material material Merapi yang mengalir melalui sungai Gendol di Tambang dan di manfaatkan sebagai sumber kehidupan masyarakat sekitar Sungai Gendol. Karena material merapi sangat bagus untuk bahan bangunan.
Gunung merapi adalah gunung yang aktif mengeluarkan material dari Perutnya sehingga di puncak terus terjadi penumpukan material, dan pada musim penghujan otomatis tumpukan maerial itu terbawa arus air hujan kebawah melalui sungai sungai. Itulah yang disebut Lahar dingin.

16. Lahar dingin .
Yang disebut Lahar Dingin adalah berjuta juta kibik Material yang berupa pasir kerikil yang turun dari puncak ,Merapi, dan batu besar maupun kecil. Dan akan merusak apa saja yang ada di depanya. Dan aliran Lahar dingin juga disertai Gas beracun berbentuk kepulan asap tebal yang membumbung ke angkasa, gas ini yang harus di hindari jangan tercium oleh kita, karena akan merusak pernafasan kita. Maka jika terpaksa kita harus disini harus memakai masker yang benar benar aman.

17. MBAH MARIJAN
Mbah Marijan Rumahnya di sebelah barat Obyek wisata Lava Tour Kaliadem kurang lebih 300 m, di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Kegiatan sehari harinya saat ini adalah menanggapi tamu yang hanya sekedar Silaturohmi, ingin foto bareng , Para pencari info untuk media Cetak maupun Elektronik, dan Soting bintang Iklan Produks Jamu Sido Muncul yang Rosa, Rosa . Dan di waktu waktu tertentu Naik ke Merapi melaksanakan tugas yang di embanya sebagai Juru Kunci Gunung Merapi. Dan setiap I satu Tahun sekali melaksanakan Kegiatan Ritual yang disebut Labuhan Merapi.

18. Prosesi Upacara Adat Tradisional Labuhan Merapi.
Labuhan merapi adalah berupa upacara adat yang diadakan setiap tanggal 30 Rajab setiap tahunya, Tanggal pelaksanaan Upacara tersebut bertepatan dengan peringatan Penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono yang ke sepuluh sebagai Sultan Ngayojokarto Hadiningrat. Dalam Upacara Labuhan Merapi ini diawali dengan Upacara Slamatan (Kenduri bahasa jawa) pada malam hari sebelum berangkat mengantar berbagai macam sesaji untuk dibawa ke Kendit gunung merapi oleh Juru Kunci Merapi yaitu Mbah Marijan, guna memperoleh berkah dan wujud permohonan untuk memperoleh keselamatan dan kesejahteraan bagi warga masyarakat di sekitar Gunung Merapi pada Kushusnya dan Masyarakat Yogyakarta pada Umumnya. Setelah dilakukan sesaji , Mbah Marijan melapor ke Kraton Jogjakarta dengan oleh oleh (buah tangan) sebagai bukti bahwa labuhan telah selesai di lakukan. Pelaksanaanya di Halaman Rumah Mbah Marijan selama 3 hari.
Dan rangkaian kegiatan Labuahan Merapi ini banyak sekali, sehari sebelum pelaksanaan telah diadakan berbagai atraksi Kesenian yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, seperti Wayang kulit, Kuda Lumping, Kethoprak, Wayang Orang, Campursari, Dangdut, Frakhmen tari dan yang lainya. Jadi kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyrakat, dan di dukung oleh instansi pemerintahan terkait dari mulai pemerintah Desa sampai pemerintah Kabupaten. Waktu pelaksanaan semua Tamu Undangan diwajibkan memakai pakaian adat jawa, dan acara ini tidak hanya di liput media cetak maupun elektronik indaonesia saja. Wartawan dari Luar Negri juga tidak mau ketinggalan untuk meliput atau mengabadikan kegiatan ini.

owner OrangAneh at 07.55  

0 komentar:

Posting Komentar

Request disini


ShoutMix chat widget
ShoutMix chat widget

Smileys:

:m:m:19::19::1d::1d::ct::ct::123::123::1::1::2::2::3::3::4::4::5::5::6::6:

ads

Masukkan Code ini

K1-32DD1E-7

untuk berbelanja di

KutuKutuBuku.com