orank_aneh

Beberapa waktu lalu beberapa pengguna komputer dibuat pusing dengan keberadaan virus Conficker yang mampu melumpuhkan sistem jaringan di beberapa negara. Lama tak terdengar, Conficker bukannya hilang, malah hadir dengan varian baru.

Perusahaan pembuat antivirus Symantec melaporkan kalau varian baru dari Conficker ini jauh lebih jahat dari sebelumnya. Di varian baru ini, virus tersebut mampu mengidentifikasi peranti antivirus dari perusahaan antivirus terkenal. Ini semakin menguatkan bukti, kalau virus ini tidak sekedar menginfeksi, tetapi juga mencuri uang dan data.

"Memang varian baru itu tidak dapat menyebar sendiri, tetapi pasti akan terjadi. Mereka mematikan antivirus yang ada di komputer. Bahkan mereka menyebar dari domain, yang awalnya berjumlah 250 menjadi 50 ribu, " ujar Vincent Weafer, Vice President Symantec Security Response. Seperti yang dilansir PC Magazine, Senin (9/3/2009).

"Pesatnya domain itu tak terlepas dari usaha perusahaan yang memblokir domain yang digunakan," sambungnya.

Saat ini, Symantec masih dalam proses penyelidikan terhadap virus baru ini. Menurut Weafer, ada kemungkinan masih akan ditenemukan trik baru lainnya di varian baru. Untuk itulah, Symantec menyarankan agar pengguna mengupdate patch-nya pada Microsoft Server Service. Selain itu, menggunakan paswword yang kuat dapat menjadi cara yang terbaik untuk melindungi jaringan