orank_aneh

YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) selama dua hari akan melakukan assestemen terhadap 704 calon penerima sertifikasi dosen.

Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi dan SDM UGM Ainum Naim mengatakan, 704 berkas ini merupakan data para dosen PTS dan PTN di seluruh Indonesia. Assesment dilakukan tim assesor UGM yang berjumlah 146 orang. Tim ini melakukan penilaian dari sisi deskripsi para dosen calon penerima sertifikasi.

"Assesment salah satu bagian yang penting di dalam sertifikasi, karena hal itu akan menentukan kredibilitas dari kegiatan sertifikasi dosen. Agar terjadi peningkatan mutu akademik, khususnya mutu belajar mengajar," kata Ainun, di UGM, Selasa (14/10/2008).

Direktur SDM UGM Haryadi mengatakan, dosen yang mengajukan sertifikasi telah mendapat penilaian dari mahasiswanya, teman sejawat, atasan, bahkan oleh dirinya sendiri. Semua penilaian itu sudah ada di dalam blangko.

"Penilaian hari ini dan esok mengenai portofolio deskripsi diri. Mereka terbagai ke dalam beberapa rumpun, hari ini penilaian untuk rumpun agro dan science, besok penilaian untuk klaster kesehatan, sosial humaniora, dan teknik," ujar Haryadi.

Empat nilai yang lain, kata Haryadi, sudah ada. Dengan demikian, semua nilai akan digabungkan, sehingga akan berimplikasi pada kelolosan dosen tersebut.

Sementara untuk dosen UGM yang mengajukan sertifikasi yaitu sebanyak 270 orang, kata Haryadi, assesornya berasal dari luar UGM.

"Ada yang di ITB, UI, IPB, Unair, Andalas, UNDIP, atau UNS," tambahnya.

Koordinator Tim Pelaksana Harian Sertifikasi Dosen Endang Baliarti menjelaskan, sertifikasi dosen di UGM adalah yang terbanyak di antara perguruan tinggi lain. Bila di UGM, tim assesor melakukan assesment terhadap 704 orang, maka di perguruan tinggi lain sekitar 400-500 orang. (Satria Nugraha/Trijaya/enp)